Selasa, 31 Januari 2017

BAB 4 Bermain Musik Ansambel Musik Tradisional



BAB 4 Bermain Musik Ansambel Musik Tradisional
                Lagu daerah biasanya diiringi dengan music anasambel. Music anasambel adalah music yang dimainkan secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat music serta memainkan lagu-lagu dengan aransmen sederhana.
                Bentuk penyajian music anasambel dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.       Music anasambel sejenis, yaitu bentuk penyajian dengan menggunakan alat-alat music sejenis.
2.       Music anasambel campuran, yaitu bentuk penyajian dengan menggunakan beberapa jenis alat music maupun bermacam-macam jenis alat music.
A.        Jenis Musik Ansambel Tradisional
       Gamelan asli Indonesia popularitasnya telah merambah ke berbagai benua dan menghasilkan pemusik gamelan ternama. Pagelaran musik gamelan kini bisa dinikmati di berbagai belahan dunia.
       Di Indonesia terutama Pulau Jawa dan Bali salah satu jenis musik yang masih berkembang adalah alat musik gamelan atau seni karawitan. Istilah karawitan sering digunakan untuk menyebut alat musik daerah yang berbentuk instrumental maupun vokal yang memiliki sifat, karakter, dan konsep serta cara kerja atau aturan tertentu.
       Menurut Ki Sindu Suwarno, karawitan berasal dari kata “rawit” yang berarti cabe rawit yang kecil, halus, dan indah. Indah disini artinya seni. Jadi karawitan adalah seni suara yang berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan slendro. Pelog dan slendro ialah gamelan yang menggunakan tangga nada.
       Sedangkan menurut R.M. Kusumadinata dari Bandung, karawitan adalah “pancaran sinar yang indah”. Namun di era sekarang istilah karawitan adalah mencakup jenis-jenis alat musik yang berbentuk vokal maupun instrumental dan tidak hanya berlaraskan pelog dan slendro saja akan tetapi seluruh bentuk jenis kesenian yang ada di Indonesia.
       Jadi karawitan tidak hanya gamelan Jawa dan Bali saja tetapi juga alat musik lainnya di Indonesia. Perbedaan antara gamelan Jawa dan gamelan Bali adalah irama gamelan Bali dimainkan lebih dinamis, gamelan Bali resonatornya lebih tinggi daripada gamelan Jawa. Contoh: Talempong Sumatra Barat, Gondang Sumatra Utara, Kolintang Sulawesi Selatan, Gambang Jawa Tengah, Dog-Dog Bengkulu, Angklung Jawa Barat, Arumba, Tifa, dan sejenisnya.
Teknik Bermain Musik tradisional.
        Perpaduan dari beberapa alat musik yang membentuk suatu orchestra disebut musik ansambel. Alat orchestra yng ada di Indonesia disebut karawitan, seperti  di jawa dan bali ada gamelan, di Sumatra barat ada talempong, di Sumatra utara ada gondang, dan Sulawesi utara ada kolintang.
a.       Jenis musik tradisi Indonesia
       Dengan musik seseorang dapat mengungkapkan perasaannya. Musik terdiri dari kata, nada, dan melodi yang menjadi satu. Bahasa yang ada pada musik dapat dipahami lewat budaya, agama, suku ras, serta kelas sosial.
        Dengan musik perbedaan dapat disatukan. Dasarnya  musikalitas seseorang berbeda, karena ada faktor internal seperti bakat yang ada pada dirinya dan faktor eksternal yang dipengaruhi kesukaan dan kegemaran.

        Contoh kesenian musik daerah Indonesia :
·         Daerah aceh tengah, terdpat kesenian yang dilakukan secara vokal oleh sejumlah pria yang berjumlah 30-40 orangan yang disebut Didong. Didong diiringi dengan tepuk tangan yang berirama  dengan memegang bantal-tepok di tangan kiri yang dihias reramu yang berwarna cerah menyala di pinggirnya.
·         Daerah Jakarta atau betawi, ada wayang cokek, yaitu kesenian nyanyi dan tari oleh para pemain wanita dengan mengepang rambutnya dan mengenakan baju kirung, yang banyak ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
Contoh orkes yang dibutuhkan adalah : Gambang kayu, rebab, suling, kempul, dan gendang.
Gaya pengisi sisipan dalam interval-interval frase melodi yang agak panjang,diman teks  atau syair bakunya tidak mengisi secara parallel kekosongan itu, maka sudah biasa penyanyi mengisinya dengan kalimat pendek yang tidak ada hubungannya dengan tendeni syair.
b.      Teknik memainkan alat musik
·          Bentuk tabung, adalah alat musik berbahan bambu atau kayu maupun logam, misalnya calung, angklung, kentongan, suling, dan guntung. Cara memainkannya dengan dipukul, digoyang, atau ditiup.
·         Bentuk bilah, alat musiknya bebentuk bidang rata atau bidang cembung maupun bias dari irisan dari bentuk tabung, misalnya ganbang, kolintang, saron, dan gender. Cara memainkannya dengan dipukul.
·         Bentuk pencon, yaitu bagian yang menonjol dari suatu bidang datar yang terbuat dari logam, cotohnya boning, tromping, kromong, talempong, totobuang, dan kangkanong. Cara memainkannya dengan dipukul.
c.       Contoh alat musik dan cara memainkannya
a.       Kentongan (bentuk tabung)
                                Kentongan atau jidor adalah alat pemukul berasal dari batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat. Kegunannya adalah sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, penanda adzan, maupu tanda bahaya. 
                                Sejarah penemuan kentongan seperti, legenda Cheng Ho dari china, ditemukan oleh Rajaanak Agung Gede Ngurah pada abad XIX di Nusa Tenggara Barat, pada masa kerajaan majapahit di Yogyakarta. Selain itu, ada juga di pengasih , kentongan digunakan untuk menguji kejujuran.
                                Kentongan yang berbentuk tabung atau lingkaran dengan sebuah lubang yang akan mengeluarkan bunyi. Biasanya dilengkapi dengan tongkat pemukul. Kentongan juga dimainkan secara berbeda – beda  untuk menunjukkan suatu peristiwa.
b.      Talempong (bentuk pencon)
                                Talempong adalah  alat musik pukul dari suku Minangkabau yang bentuknya hampir sama dengan instrument bonang. Talempong berasal dari kuningan  atau dari kayu dan batu. Talempong berbentuk lingkaran yang diameternya 15 an, bagian atasnya ada bundaran yang menonjol  untuk tempat dipukul. Talempong banyak digunakan untuk pertunjukkan tari atau penyambutan seperti tari piring, tari pasambahan, dan tari galombang. Cara memainkannya dimulai dari nada do dan diakhiri nada si.
      Talempong biasanya dimainkan dengan iringan akordeon, seperti saluang, gendang, sarunai.
a.       Daerah Nusa Tenggara Timur terdapat alat music yang disebut Dadako yang sumber bunyinya dari tali.
d.      Mengenal musik angklung
       Angklung adalah alat musiik Indonesia yang terbuat dari bambu yang telah diakui sebagai warisan budaya bangsa Indonesia oleh unesco. Angklung banyak berkembang di sunda  yang digunakan untuk upacara yang berhubungan dengan padi.  Ada juga angklung buhun yang memiliki sistem nada yang terdiri dari pelog, selendro, madenda dan kemudian pak daeng soetigna membuat angklung berlaraskan diatonic. Nada nada angklung buhun dideskripsikan menjadi dogdog lonjor memiliki 3 nada, badud dan badeng memiliki 4 nada, dan angklung buncis memiliki 5 nada. Jenis-jenis angklung tersebut adalah :
1.       Angklung kanekes, atau yang lebih dikenal degan angklung badui yang digunakan untuk upacara menanam padi, angklung ini bukan hanya untuk hiburan tapi juga punya nilai magis.
2.       Angklung gubrag, yang bersal dari kampong cipiding untuk menghormati dewi padi.
3.       Angklung dogdog lonjor, yang berasal dari banten selatan di gunung halimun yang digunakan untuk upacara seren taun menghormati dewi karena panen berlimpah.
4.       Angklung badeng , berfungsi untuk hiburan dan media dakwak agama islam, tetapi di daerah garut juga digunkan untuk ritual padi.
5.       Angklung buncis digunakan untuk sarana hiburan tetapi juga dipakai sebagai acara ritual pertanian yang berhubungan dengan tanaman padi.
e.      Berlatih angklung
Angklung padaeng dibagi menjadi 2 yaitu:
a.       Angklung melodi, adalah angklung yang terdiri dari 2 tabung bambu yang berfungsi untuk melodi pokok.
b.      Angklung pengiring, adalah angklung yang digunakan untuk akord mengiringi melodi pokok, yang terdiri dari 3 atua 4 tabung bambu. Angklung yang terdiri dari 3 tabung bambu adalah angklung dalam bentuk trinada(misalkan akord mayor, minor) dan yang terdiri dari 4 tabung bambu adalah angklung  yang bernada catur, yang dominan untuk septime.
f.        Sikap dan cara membunyikan angklung
Caranya dalah tangan kiri untuk gantungan dan tangan kanan untuk membunyikan atau menggoyangkan angklung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar